ENERGI

Batu Bara Merosot 2,5 Persen, CPO Naik 3,8 Persen

Harga minyak mentah menetap lebih rendah pada perdagangan Kamis (29/9), usai sempat menembus level USD 90 per barel, kemudian turun kembali karena pedagang menimbang prospek ekonomi yang memburuk.

Dikutip dari Reuters, Jumat (30/9), minyak mentah berjangka Brent ditutup turun 0,8 persen menjadi USD 88,49 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS menetap 0,9 persen lebih rendah pada USD 81,23 per barel.

Batu Bara

Sementara itu, harga batu bara juga melemah pada penutupan perdagangan Kamis. Berdasarkan bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara untuk kontrak Oktober 2022 turun 2,5 persen menjadi USD 409.25 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak November 2022 menguat 3,81 persen menjadi menetap di MYR 3.307 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel juga menguat pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Exchange Market (LME) naik sebesar 2,42 persen menjadi USD 22.348 per ton.

Timah

Sedangkan harga timah terpantau mengalami penurunan pada perdagangan Kamis. Harga timah di LME menurun tipis sebesar 0,99 persen menjadi USD 20.523 per ton.


Sumber : KumparanBisnis

*Jasa Pengisian Solar Resmi & Berkualitas | Setiap hari | 24 Jam >>>> KLIK DISINI…